Internet Download Manager atau IDM adalah sebuah tool (software) yang mengklaim mampu membantu kalian mengunduh file-file dari internet dengan kecepatan hingga 500% dengan stabil dan didukung dengan fitur resume untuk kepentingan re-download.
Walaupun software ini berbayar namum jangan khawatir karena versi gratisnya tetap tersedia bagi kalian yang senang mendownload file-file mp3, movies dari YouTube ataupun sekedar untuk mengunduh file software dan ebook.
Banyak software pengunduh (download) beredar di internet. Masing-masing dari mereka mengumandangkan pengakuan mampu mendownload sebuah file berat sekalipun dalam waktu cepat, paling tidak beberapa kali lebih cepat dibandingkan rivalnya.
Kali ini kita tidak akan membahas tentang semua software pengunduh yang ada. Kita akan lebih fokus pada satu software yang silahkan nanti dinilai sendiri saat kalian mencobanya. Adalah satu nama yang paling banyak diisukan belakangan ini yakni Internet Download Manager. Software pengunduh yang satu ini bisa dibilang paling banyak dipakai oleh para pengguna internet saat ini.
Internet Download Manager yang dikenal dengan IDM ini mengakui bahwa kemampuan software tersebut bekerja lebih baik dibanding lainnya karena fitur dinamis yang dimilikinya dalam membagi file yang sedang di download menjadi beberapa bagian terpisah untuk kemudian disatukan kembali setelah proses download selesai. Proses 'multipart' terhadap file-file yang di download ini sangat meningkatkan akselerasi dan kestabilan proses download itu sendiri.
Tidak seperti software download lainnya yang membagi satu file menjadi beberapa bagian sebelum memulai proses pengunduhan, IDM justru sebaliknya, proses pembagian file (multipart) ini dilakukan secara bersamaan saat proses unduh sedang berlangsung. Rupanya itu rahasianya software ini mampu bekerja dengan baik sekalipun jalur akses internet sedang sibuk-sibuknya. Fitur lain yang juga dimiliki oleh IDM adalah penyimpanan arsip sebelum file-file tersebut diunduh dari internet. IDM juga mampu meresume proses unduh bila akses internet terputus atau karena sebab lain hingga file menjadi korupt (tidak sempurna). Kelebihan berikut tadi sangat membantu kita saat re-download.
IDM mensupport beberapa bahasa diantaranya adalah bahasa Inggris, Spanyol, Arab, Jepang, Jerman, Dutch, Italia dan Perancis. Walaupun tidak didukung dengan interface berbahasa Indonesia namun IDM tetap mudah digunakan oleh kalian yang sudah terbiasa dengan tampilan office.
Kembali pada persoalan kecepatan download yang dilakukan oleh Internet Download Manager, terkadang IDM mampu membagi sebuah file saat proses download berlangsung hingga menjadi 7 – 8 bagian. Sebuah file yang di download dan terbagi menjadi 8 bagian selanjutnya 'ditangani' dengan baik oleh IDM yakni dengan membagi kecepatan yang sama besar per bagiannya. Namun jika bagian-bagian tadi ada yang mengalami hambatan dalam proses unduh maka kecepatan pada bagian lain akan digunakan untuk membantu bagian yang lambat tadi. Proses pembagian file yang saling berbagi akselerasi inilah yang mempercepat pengunduhan hingga 500% sebagaimana klaim IDM.
Pengalaman yang pernah dirasakan sendiri oleh penulis saat mendownload file program iTunes yang lumayan gede (67MB) dengan memanfaatkan kecepatan IDM, mampu diselesaikan dalam waktu hanya kurang dari 20 menit melalui warnet pada jam 11 malam. Memang pada jam-jam ini biasanya akses internet dibeberapa bagian dibelahan bumi lagi 'sepi', sehingga kecepatan dan kestabilan akses internet masih bisa diharapkan untuk mendownload file-file yang berukuran besar.
Sedikit saran buat kalian, sebaiknya proses download file-file besar terutama file-file Mp3 atau file movies dilakukan pada malam hari antara jam 10 sampai jam 11.30. Pada rentang waktu ini akses internet di Asia umumnya sedang 'sepi' sedangkan di belahan barat baru akan memasuki pagi hari dimana jalur akses pagi hari umumnya baru berkisar 20%, sehingga pemilihan rentang waktu tadi dianggap cukup tepat dan efektif untuk proses download apalagi kalau menggunakan Internet Download Manager.